Konflik berbau etnik kembali terjadi di Tarakan, Kalimantan Timur (28/9). Peristiwa dipicu oleh pembunuhan Abdullah (56), salah satu pemangku suku Tidung, suku asli Tarakan, oleh sekelompok orang keturunan suku Bugis (Sulawesi Selatan).
Kota Tarakan yang bersemboyan Bersih, Aman, Indah, Sehat, dan Sejahtera (BAIS) hampir selama sepekan ini dilanda kerusuhan. Pemicunya amatlah sepele, perselisihan di antara anak-anak muda dari dua keluarga yang berasal dari etnis Bugis dan Tidung (penduduk asli Tarakan).