Saham AS
Data Ekonomi Negatif, Wall Street Turun
Kamis, 29 Juli 2010 | 07:21 WIB
SHUTTERSTOCK
NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat mengayun lebih rendah pada Rabu (28/7/2010) waktu setempat, setelah sebuah laporan Federal Reserve menandakan pemulihan ekonomi lamban dan berita bahwa pesanan untuk barang-barang tahan lama merosot pada Juni didorong konsolidasi dari kenaikan baru-baru ini.
Dow Jones Industrial Average dari saham blue chips jatuh 39,81 poin (0,38 persen) menjadi ditutup pada 10.497,88, mengakhiri kenaikan empat hari berturut-turut.
Indeks komposit teknologi Nasdaq menyusut 23,69 poin (1,04 persen) menjadi 2.264,56 sedangkan indeks S&P 500 yang lebih luas kehilangan 7,71 poin (0,69 persen) menjadi 1.106,13.
Sentimen memburuk akibat berita bahwa pesanan untuk barang-barang besar tahan lama di Amerika mengalami penurunan terbesar dalam hampir setahun pada Juni, di tengah permintaan yang lebih lemah untuk pesawat terbang dan barang elektronik.
Pesana baru untuk "barang-barang manufaktur tahan lama" - item seperti pesawat, mobil, kulkas dan komputer - menurun sebesar dua miliar dollar AS, atau satu persen, dari bulan sebelumnya, kata Departemen Perdagangan.
"Pasar ekuitas tetap condong ke penurunan ... karena penurunan tak terduga pesanan barang tahan lama, yang menghalangi sentimen ekonomi, adalah mengganjal momentum kenaikan di pasar saham baru-baru ini," sebut analis di Charles Schwab & Co dalam catatan kliennya.
Tren itu digarisbawahi sebelum bel pembukaan saat perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan AS Boeing mengumumkan penurunan tajam laba 21 persen pada triwulan II, di tengah pendapatan yang jatuh dan pengiriman pesawat lebih sedikit. Laba perusahaan kuartal kedua adalah 787 juta dollar, atau 1,06 dollar per saham.
Beige Book terbaru Federal Reserve yang diterbitkan Rabu juga menyeret pasar turun karena menunjukkan pemulihan moderat ekonomi AS melambat di beberapa negara bagian.
Laporan ini akan digunakan pada pertemuan badan pengaturan suku bunga bank sentral berikutnya, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 10 Agustus. "Sayangnya, rilis Beige Book pada sore terkena catatan merepotkan yang sama (seperti pesanan barang tahan lama yang jatuh)," kata Elizabeth Harrow, analis pada Schaeffer`s Investment Research.
Di antara saham yang jatuh, Boeing menurun 1,89 persen menjadi 67,32 dollar.
Raksasa minyak ConocoPhillips stabil pada 54,44 dollar setelah melaporkan labanya lebih baik dari perkiraan.
Editor: Edj | Sumber : ANT, AFP
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/07/29/07211942/Data.Ekonomi.Negatif..Wall.Street.Turun, akses Jumat,31 Juli 2010