Senin, 11 Oktober 2010

Contoh Surat Permohonan Cerai Talak

Jakarta,
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama ____________
di Jl. __________________________

Perihal : Permohonan Cerai Talak
Assalamualaikum Wr Wb
Dengan Hormat,
Perkenankan kami Budi Alibasah dan Erlangga Alibasah, Advokat pada Kantor Hukkum Alibasah & Partners, berkedudukan di Jalan H. Basah VI No.3, Kelurahan Basahan, Jakarta Tengah, bertindak untuk dan atas nama Klien Kami Budiman Sukering, Islam, usia 40 tahun, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tertanggal 14 Januari 2008, untuk selanjutnya disebut "Pemohon".

Bersama ini mengajukan permohonan cerai telak pada Pengadilan Agama __________ terhadap Astuti Sukendar (Isteri Pemohon), Usia 37 tahun,swasta,  berkedudukan di Jalan ______________________________, untuk selanjutnya disebut "Termohon"

Adapun alasan-alasan diajukannya Permohonan ini adalah :
1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami Isteri berdasaran perkawinan yang sah secara hukum merujuk pada Akta Nikah no.._______ yang dikeluarkan oleh _________, pada tanggal __________;
2. Bahwa dalam perkawinan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan yaitu Hendra Suhendra (laki-laki 14 tahun) dan Sukarni (perempuan 13 tahun);
3. Bahwa sejak sekitar tahun __________ termohon seringkali pulang larut malam sehingga sangat jarang Termohon mengurus tugasnya sebagai Ibu Rumah Tangga yaitu mengurus rumah dan anak-anak;
4. Bahwa pada awalnya Pemohon memaklumi apabila termohon seringkali pulang larut malam karena jarak antara kantor menuju rumah bisa memakan waktu 2-3 jam;
5. Bahwa karena seringnya Termohon pulang larut malam (jam 11 malam), beberapa kali Pemohon bertanya dan menegur Termohon mengenai hal itu, akan tetapi tidak Termohon selalu marah dan akhirnya membanting beberapa barang rumah tangga yang ada di depannya;
6. Bahwa pada tanggal ___________ Pemohon sengaja mencoba menjemput Termohon di kantornya agar bisa membawa Termohon cepat sampai dirumah dan bertemu dengan anak-anak sebelum mereka tidur, akan tetapi ternyata pada saat Pemohon hendak menjemput Termohon, Pemohon melihat ternyata sejak pukul 3 sore Termohon sudah keluar kantor dan Pemohon melihat dengan mata kepala sendiri kalau si termohon memasuki mobil rekan sekantornya dengan bergandengan tangan mesra;
7. Bahwa setelah Pemohon melihat hal sebagaimana dimaksud angka 6 diatas, Pemohon langsung saja pulang kerumah dan menunggu Termohon tiba dirumah;
8. Bahwa setibanya termohona dirumah, Pemohon bertanya lagi tentang terlalu seringnya Termohon pulang larut malam, Termohon langsung menampar dan menuduh Pemohon terlalu banyak ikut campur dan mau tahu tentang kerjaannya;
9. Bahwa sejak kejadian sebagaimana disebut dalam angka 7 diatas, sampai surat permohonan ini disampaikan, hampir setiap hari antara Pemohon dan Termohon bertengkar bahkan sampai Termohon membanting pajangan hingga terkena anak-anak (Hendra Suhendar) dan menyebabkan kepala anak kami bocor;
10. bahwa berdasarkan pasal 116 huruf F, merupakan salah satu sarat bagi Pemohon untuk mengajukan permohonan cerai talak oleh karena hubungan perkawinan anatara Pemohon dengan Termohon sering terjadi pertengkaran dan sudah tidak dapat dihindarkan lagi;
11. bahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talak ini tidak hanya semata-mata demi kepentingan Pemohon akan tetapi melihat sisi buruk bagi anak-anak Pemohon apabila mereka dihadapkan dengan situasi seperti ini secara terus-menerus;
12. bahwa Pemohon mengajukan permohonan cerai talak ini pada Pengadilan Agama ____________ oleh karena domisi Termohon berada di ______________________, sehingga oleh karenanya Pengadilan Agama ____________________ berwenang untuk memeriksa perkara ini;
Berdasarkan dalil-dalil yang Pemohon sampaikan diatas, mohon kiranya majelsi hakim yang memeriksa permohonan ini agar memberikan putusan :
1. Mengizinkan Pemohon untuk mengucapkan Ikrar Talak;
2. Menyatakan Perkawinan Pemohon dengan Termohon Putus karena pengucapan Ikrar Talak Pemohon;
3. membebankan kepada Pemohon untuk membayar ongkos perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

Apabila Majelis hakim berpendapat lain, dalam peradilan yang baik, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Wassalam
hormat kami,



Erlangga Alibasah, S.H., M.H.
Kuasa Pemohon
http://www.pengacaraonline.com/index.php?option=com_content&view=article&id=626:Contoh-Permohonan-Cerai-Talak&catid=54:permohonan-cerai&Itemid=18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar