Jumat, 30 Juli 2010

Gubernur BI Darmin Malah Diminta Mundur

Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
Kamis, 29 Juli 2010 | 16:16 WIB
KOMPAS/RIZA FATHONI
Darmin Nasution

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah silang pendapat mekanisme pengambilan keputusan terhadap calon Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon malah meminta mantan Dirjen Pajak itu untuk mundur. "Pak Darmin, kami meminta agar secara sadar untuk mundur. Lihatlah ini, Anda itu bagian dari masalah. Bagaimana bisa memecahkan masalah," kata Effendi, dalam interupsinya yang disambut teriakan "huu" anggota Dewan, Kamis (29/7/2010), dalam Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta.

Namun, Effendi tak bergeming. "Sadar Pak Darmin, jabatan itu bukan amanah bagi Anda. Gunakan nuranimu. Sekali lagi Pak Darmin yang baik hati, bijaklah bertindak dan pikirkan untuk mengundurkan diri," kata Wakil Ketua Komisi VII ini.
Keputusan Komisi XI yang telah menerima Darmin secara aklamasi, mentah dalam rapat paripurna. Sebab, dua fraksi menyatakan belum bisa menerima keputusan tersebut.
Sesuai ketentuan pasal 275 Tata Tertib DPR, jika keputusan tidak bisa diambil secara musyawarah mufakat bulat, maka pengambilan keputusan dilakukan melalui mekanisme voting.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/07/29/1616307/Darmin.Malah.Diminta.Mundur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar