Kurs Rupiah Akhirnya Tembus Rp 9.000

Kamis, 29 Juli 2010 | 09:38 WIB

Shutterstock

Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (29/7/2010) pagi, akhirnya menembus level Rp 9.000 per dollar AS, setelah beberapa waktu berkutat di kisaran Rp 9.015-Rp 9.025 per dollar.


"Menguatnya nilai rupiah itu akibat aksi beli rupiah oleh pelaku terus terjadi," kata Dirut Finan Corpindo Nusa Edwin Sinaga di Jakarta, Kamis. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik lima poin menjadi Rp 8.995-Rp 9.005 dibanding penutupan hari sebelumnya, Rp 9.000-Rp 9.010.

Ia mengatakan, posisi rupiah saat ini makin membaik karena melewati angka Rp 9.000 per dollar. Berhasilnya rupiah menembus level Rp 9.000 per dollar sudah diduga sebelumnya akibat makin kuatnya aksi beli pelaku asing terhadap rupiah.

Dana asing yang masuk ke pasar, menurut dia, makin besar yang mendorong rupiah terus menguat meski Bank Indonesia (BI) berada di pasar siap menjaga melajunya kenaikan rupiah lebih lanjut. Rupiah kemungkinan tidak bertahan lama berada di bawah level Rp 9.000 per dollar karena akan kembali melakukan intervensi.

Menurut dia, posisi rupiah hingga di bawah Rp 9.000 per dollar AS tidak menjadi masalah karena berada dalam kisaran sempit. BI akan selalu melihat apakah kenaikan itu berdasarkan faktor fundamental atau bukan. Meski demikian, BI tetap menjaga pergerakan rupiah lebih lanjut. Peluang rupiah untuk naik lagi, lanjut dia, masih tetap besar, tergantung dari kebijakan BI apakah akan melepasnya mengikuti kehendak pasar.

"Apakah kenaikan itu diserahkan pasar, maka rupiah akan terus menguat hingga mendekati angka Rp 8.800 per dollar," katanya. Kenaikan rupiah saat ini relatif kecil, hanya sekitar 0,1 persen. Jadi, kenaikan itu tetap kecil yang menunjukkan kenaikannya tetap dijaga oleh BI
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/07/29/09385618/Kurs.Rupiah.Akhirnya.Tembus.Rp.9.000, akses Jumat 30 Juli 2010